- Back to Home »
- Berita , CEF , FIB »
- PARFAIT 2014 Acara Himaprodi Pusat Perhatian Kampus
Posted by : Unknown
19.10.14
PARFAIT merupakan suatu pentas seni yang merupakan program kerja setahun sekali divisi seni Himaprodi Bahasa dan Satra Perancis, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB). Hal yang menonjol dari Parfait 2014 adalah kenyataan bahwa acara ini dapat menarik perhatian mulai dari mahasiswa FIB hingga anggota Eksekutif Mahasiswa (EM) UB, bahkan sempat diliput langsung oleh koresponden UB TV.
Parfait
diselenggarakan pada hari Jumat, 4 April 2014, dengan tema
Romantisme. Acara dibuka dengan penampilan homeband
FIB, Eky ‘N Friends yang membawakan dua
buah lagu : Mirror dari Justin Timberlake dan sebuah lagu ciptaan
mereka. Kemudian, Official Band Hima
Perancis dengan anggota Saskya, Rendy, Barak, dan Wawan
berkolaborasi dengan dua mahasiswa Sastra Inggris, yaitu Marcel dan
Ichan.
Acara
dilanjutkan pembacaan puisi yang berjudul l’éternité
oleh Intan, mahasiswi Bastra Perancis 2013.
Setelah itu, penonton disuguhkan sebuah drama musikal Un
Amour Simple yang berarti Cinta Sederhana.
Seni peran ini mengisahkan percintaan seorang Violist bernama
Clovis, yang diperankan Rendy, dengan Chanel, novelis yang
diperankan oleh Devi, yang langgeng hingga di usia senja mereka.
Drama ini menyita banyak perhatia lantaran beberapa adegan romantis
kedua tokoh utama.
Sebagai penutup, Maria, mahasiswi Bastra Perancis 2013
berkolaborasi dengan mahasiswa Sastra Inggris, Vian, membawakan lagu
yang berjudul Je Crois (I
Believe).
Ketua
Pelaksana Parfait 2014, Annisa Lazuardi, menyebutkan bahwa pemilihan
tema Romantismer bertujuan untuk menonjolkan kekhasan Perancis yang
terkenal sebagai negara romantis. Selain itu, tema percintaan juga
diambil dengan pertimabangan bahawa cinta sangat dekat dengan
mahasiswa, yang menjadi sasaran utama sebagai penonton, sehingga
bisa lebih menarik perhatian dan mudah dipahami.
Dalam
pelaksanaannya, Parfait hampir selalu mengalami kendala terutama di
sisi keuangan. Keterbatasan dana yang diberikan pihak dekanat, tidak
menyurutkan niat panitia penyelenggara. Pada akhirnya, tambahan dana
diperoleh dari bantuan Prodi dan kas divisi seni Himpunan Prodi
Perancis periode sebelumnya. Selain itu, pada saat acara
berlangsung, sempat terjadi beberapa kesalahan teknis, seperti
microphone yang tidak
menyala, serta lampu sorot yang beberapa kali mati. Annisa
menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena kurangnya koordinasi
serta penangung-jawab hal yang bersangkutan belum berpengalaman.
“Harapannya,
semoga tahun depan Parfait bisa lebih baik dari yang sekarang,”
ungkap ?????? mahasiswi Prodi Bastra Perancis 2011.
Presiden
EM UB, Setya Nugraha juga hadir menyaksikan acara ini. Sebagian
besar pengisi acara dan panitia merupakan mahasiswa semester dua.
Antusias tinggi penonton membuat UB TV menayangkan acara ini.